Pada postingan ini, akan dibahas bagaimana mengendalikan
peralatan listrik tegangan tinggi, dengan kasus sederhana lampu AC (220V) berbasis komputer dengan interface Processing. Metode dalam
menghidupkan dan mematikan lampu ini dapat diaplikasikan untuk membangun sebuah
smart home, yang dapat mengontrol
secara otomatis seluruh sistem peralatan listrik dan mekatroniknya.
Desain Sistem Kontrol Lampu AC 220V Berbasis Interface PC
Gambar 1 Desain kontrol lampu AC 220 V berbasis interface
komputer
Gambar 1 menunjukan skema lengkap sistem
kontrol lampu AC 220V, sistem tersebut mengontrol lampu berarus AC dengan
sistem mikrokontroler dan komputer yang memiliki arus DC, penghubung antara
kedua sistem tersebut adalah sistem relay. Prinsip kerjanya adalah komputer
akan memberikan karakter tertentu berbasis interface Processing yang akan
diterima mikrokontroler Arduino untuk mengendalikan logika digital dari Pin 13.
Ground dan Pin 13 Arduino dihubungkan dengan koil relay tipe SPDT, saat pin 13
kondisi HIGH maka koil relay menjadi aktif, saat koil aktif COM pada relay yang
sebelumnya tidak terkoneksi ke pin NO (kondisi awal COM terkoneksi dengan pin
NC) menjadi terkoneksi dengan pin elay NO sehingga arus AC mengalir ke lampu
AC220V yang terhubung dengan pin COM dan NO relay. Kondisi sebaliknya terjadi
saat Arduino menerima perintah dari komputer untuk membuat kondisi pin 13 LOW,
maka koil tidak aktif, dan COM relay terputus dari pin NO relay sehingga arus
AC tidak mengalir ke lampu AC220V.
Desain Program IDE Arduino
Untuk membuat program kendali kontrol lampu AC
220V berbasis komputer PC/laptop, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan:
1. Susun rangkaian seperti Gambar 1
2. Hubungkan Arduino ke komputer dengan kabel USB.
3. Buka software Arduino, dan ketik program berikut:
1. Susun rangkaian seperti Gambar 1
2. Hubungkan Arduino ke komputer dengan kabel USB.
3. Buka software Arduino, dan ketik program berikut:
// kontrol lampu menggunakan PC int lampu = 13; int out; void setup() { Serial.begin(9600); pinMode(lampu, OUTPUT); } void loop() { if (Serial.available()>0) { int baca = Serial.read(); if (baca =='a') { out=1; } if (baca =='b') { out=0; } if(out==1) { digitalWrite(lampu,HIGH); Serial.println("LED NYALA"); } else if(out==0) { digitalWrite(lampu,LOW); Serial.println("LED MATI"); } } }
4. Pilih Board dan Serial PORT yang digunakan di menu Tools.
5. Tekan tombol Verify dipojok kiri toolbar.
6. Setelah muncul pesan “Done Compiling”, selanjutnya tekan tombol Upload yang ada di kanan tombol Verify sampai muncul pesan “Done Uploading”.
7. Uji komunikasi serial dengan membuka Serial Monitor ujung kanan IDE Arduino, kemudian tekan huruf “a” maka lampu akan menyala, tekan huruf “b” maka lampu akan mati.
Gambar 2 Simulasi kontrol lampu menggunakan keyboard komputer
Sebelumnya telah dibahas, menghidupkan lampu
menggunakan kendali keyboard
komputer/laptop. Maka dalam bagian berikut ini akan dibuat GUI (Graphical User Interface) menggunakan Processing
3.0.2 untuk mengendalikan lampu AC 220V.
Interface Processing untuk Kontrol Lampu AC
220V
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya yaitu
menyalakan dan mematikan lampu menggunakan keyboard PC, komunikasi data serial antara
komputer PC/Laptop dan Arduino dapat menggunakan fasilitas Serial Monitor Pada IDE
Arduino, Maka sekarang kita akan membuat tampilan sendiri dengan menggunakan
software Processing 3.0.2. Dengan menggunakan Processing 3.0.2 kita dapat
membuat sistem interfacing untuk mengontrol arah kondisi menyala dan mati dari lampu
AC220V dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah digunakan.
1. Bukalah program
Processing 3.0.2 yang dapat didownload secara free pada alamat: https://processing.org/download/
Gambar 3 Tampilan start-up Processing 3.0.2
2. Setelah di buka, maka akan muncul tampilan sketch seperti berikut ini
Gambar 4
Tampilan sketch Processing 3.0.2
3. Buatlah program berikut pada sketch
import processing.serial.*; Serial comPort; boolean ledState=false; //kondisi awal lampu mati void setup(){ //Membuka COM komunikasi serial dengan arduino //Isi sesuai COM yang tertera pada Device Manager comPort = new Serial(this, "COM19", 9600); background(255,0,0); //Warna Awal tombol merah } void draw(){ } void mousePressed() { //Kondisi tombol ledState=!ledState; //Jika ledState adalah True - maka mengirim karakter "a" if(ledState){ background(0,255,0); //Berubah warna menjadi hijau comPort.write('a');//mengirim "a" untuk menyalakan lampu. // jika selainnya }else{ background(255,0,0); //warna berubah merah comPort.write('b'); //mengirim "b" untuk mematikan lampu. } }
Berikut adalah data karakter yang akan dikirimkan
oleh Interface Processing ke mikrokontroler Arduino.
Tabel 1 Karakter yang dikirimkan komputer ke Arduino
No
|
Arah
Gerak
|
Karakter
|
1
|
Nyala
|
a
|
2
|
Mati
|
b
|
Pengiriman perintah berupa karakter tertentu yang
akan diterjemahkan oleh mikrokontroler untuk menyalakan ataupun mematikan lampu
AC220V.
4. Setelah membuat
program, kemudian tekan toolbar save misalnya kontrol_lampu, Selanjutnya, hubungkan board Arduino dengan komputer
kemudian klik run pada kontrol_lampu
maka akan muncul tampilan berikut dan sistem siap untuk dilakukan pengujian.
Saat pertama kali tombol merah ditekan, maka tombol akan berubah warna menjadi
hijau dan lampu menyala sedangkan saat tombol ditekan kembali maka tombol akan
berubah menjadi berwarna merah kembali dan lampu akan mati
Gambar 5 Interface untuk kontrol lampu AC220V
5. Untuk board
Arduino yang berbeda, lakukan juga pengujian kondisi lampu dengan terlebih
dahulu mengisi/mengganti COM pada file program sesuai seperti yang tertera pada
Device Manager dan Baudrate sesuai dengan Arduino yang digunakan pada program
Processing diatas.
Berikut adalah implementasi kontrol lampu AC 220V
menggunakan interface komputer barbasis Processing 3.0.2:
(a) Saat interface tombol belum ditekan
(b) Saat interface tombol setelah ditekan
Gambar 6 Implementasi kontrol lampu AC menggunakan interface Processing 3.0.2
Akhirnya, riset diatas adalah bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan sebuah smarthome
Gan itu relay make yg berapa volt?
BalasHapusinput 5 volt
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTapi gan relay 5 spdt 5 v ga ada ada nya 12v gimana yah, aku udah coba tapi gabisa, aku pake relay 12v
BalasHapus