Penyusun: Mada Sanjaya W.S., Ph.D., dkk
Melalui buku “Matematika Geometri Abu Kamil dalam Kitab al-Misaha wa al-Handasa”, penyusun
berusaha memperkenalkan kembali kontribusi
ilmuwan Islam pada masa The Golden Age of Islam khususnya di bidang Geometri yang dirintis
oleh ilmuwan besar bernama Abu Kamil Shuja ibn Aslam (830-900 M), yang
lebih dikenal dengan sebutan “Alhasib al Misri” atau “Kalkulator Mesir”, nama
tersebut menunjukkan pengakuan atas kepakaran Abu Kamil dalam bidang matematika
khususnya aljabar dan geometri. Sempat menjadi
seorang tahanan, jalan hidup membawa Abu Kamil dari seorang ilmuwan Islam pakar
matematika menjadi kepala Gudang Persenjataan, seorang kepercayaan Ahmad ibn Tulun (835-884 M), yang
secara independen berkuasa di Mesir (868-884 M). Kitab al-Misaha wa al-Handasa adalah salah satu karya Abu
Kamil dalam bidang pengukuran dan geometri dengan menggabungkan dan
mengembangkan karya al-Khwarizmi dalam Bab al-Misaha, bagian dari Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala dengan
karya Euclid dalam Kitab Elements yang menjadi fondasi awal
pengetahuan geometri.
Buku
ini terdiri dari enam bab yaitu: Bab Pertama buku ini menjelaskan
penguasaan geometri pada Arsitektur Islam, biografi singkat Abu Kamil Shuja ibn
Aslam, karya-karya Abu kamil dalam bidang matematika, serta sumber manuskrip
salinan Kitab al-Misaha wa al-Handasa.
Bab Kedua buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Pengukuran Bidang Tanah yang
meliputi pengukuran luas bidang persegi dan persegi Panjang, relasi sisi,
diagonal dan luas bidang persegi. Bab Ketiga buku ini berisi terjemah
dan analisis dari Bab Perhitungan
Lingkaran yang menjelaskan perhitungan untuk menentukan luas bidang
lingkaran, relasi antara luas, keliling dan diameter lingkaran. Bab Keempat
buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab
Perhitungan Segitiga yang menjelaskan tiga tipe segitiga berdasarkan sudut
(siku-siku, sudut lancip dan sudut tumpul), menentukan tinggi bidang segitiga,
menghitung luas bidang berbagai tipe segitiga, menentukan luas bidang trapesium berdasarkan pendekatan perhitungan
segitiga, serta menunjukkan kesalahan pengukuran yang dilakukan pihak kerajaan
(surveyor tanah) saat itu.
Bab Kelima buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Pengukuran Bangun Ruang dan Luas
Permukaan yang menjelaskan perhitungan volume dan luas selimut dari bangun
ruang berbentuk prisma segiempat (pilar), silinder, piramida dengan alas dan
atap berbentuk segiempat, pilar berbentuk kerucut
terpotong, limas segiempat, dan kerucut. Bab Keenam buku ini berisi
terjemah dan analisis dari Bab
Pengukuran Bangun Bola yang menjelaskan perhitungan volume bola, volume
limas dan kerucut,
relasi antara keliling dan luas selimut limas dan kerucut, perhitungan luas juring dan
tembereng lingkaran, relasi antara diameter, panah busur, dan tali busur
lingkaran. Bab Ketujuh buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Menentukan Tali Busur Lingkaran yang
menjelaskan relasi antara diameter lingkaran dan sisi suatu poligon, baik
poligon berada didalam lingkaran ataupun poligon membatasi lingkaran, poligon
dalam kitab ini yaitu segitiga (triangle),
segiempat (quadrilateral), segilima (pentagon), segienam (hexagon), segidelapan (octagon), dan segisepuluh (decagon). Selain itu, dalam buku ini pula dilampirkan
salinan Arabic versi Jacques Sesiano
(2016) yang disusun berdasarkan manuskrip Kitab
al-Misaha wa al-Handasa yang tersimpan di Perpustakaan Parlemen, Teheran, Iran, pada rak 2672, fols. 93r
sampai 107r, yang ditulis pada Senin, 23 Oktober 1357 M.
Untuk mendapatkan informasi buku, dapat hubungi 089620909334.
Atau cek melalui akun olshop kami;
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/bolabot
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bolabotshop…