Dengan menggunakan software Scratch, pemahaman pemrograman dapat dipelajari dengan cara yang simple. Drag dan drop, menjadi salah satu teknik dalam menggunakan software ini. Sehingga tidak perlu khawatir apabila kode pemrogramannya. Software Scratch juga dilengkapi dengan media gambar, dan suara, sehingga,pada software ini juga kamu bisa buat animasi, game, bahkan dapat mengendalikan robot secara Virtual dan Aktual. Buku ini telah dilengkapi tutorial step by step agar paham mengoperasikan software tersebut karena buku ini tidak menyajikan teori yang berat, alias hanya menjelaskan metode yang praktis untuk belajar robot. Buku ini juga telah dilengkapi dengan CD yang berisi software pendukung tutorial ini. Semoga bermanfaat! Maju terus untuk mengembangkan teknologi Robotika Indonesia.
Raspberry Pi merupakan single computer board (SCB) atau
mikroprosesor yang telah dilengkapi pin GPIO (general purpose input output)
sehingga selain dapat berfungsi sebagaimana komputer PC tetapi dapat juga
berfungsi sebagai penerima data melalui pin input-outputnya.Ukuran mikroprosesor Raspberry pi hanya
sebesar kartu kredit sehingga sangat cocok digunakan sebagai prosesor embedded
system yang portabel. Operating system raspberry pi adalah Linux dan
pemrograman dasarnya menggunakan bahasa Python yang merupakan software
opensource.
Buku ini berisi penerapan Raspberry Pi dan Pemrograman Python yang
fokus pada bidang Robotika yang dibagi dalam empat bagian. Bagian
pertama, berisi tentang sejarah robot, dasar mekatronika robot mobile, mekatronika
robot hexapod, mekatronika robot arm (lengan), mekatronika sociable robot head
serta elektronika robot, pengenalan Raspberry Pi beserta instalasinya, networks
Raspberry Pi, instalasi library Python, dasar pemrograman Python. Bagian
kedua berisi dasar-dasar robotika raspberry pi yang terdiri dari
pemrograman GPIO, robot digital line follower serta obstacle avoider berbasis ultrasonic
HC-SR04, interface kontrol LED, interface kontrol navigasi mobile robot, dan interface
kontrol robot arm (lengan robot). Bagian ketiga berisi instrumentasi pengukuran
menggunakan sensor analog berbasis MCP3008 seperti multimeter digital, dan
termometer digital. Bagian keempat membahas berbagai konsep robot cerdas
berbasis vision seperti robot vision pendeteksi objek berwarna, robot lengan
yang dapat mensortasi barang berdasarkan warnanya, kontrol robot hand berbasis
hand gesture recognition, membuat pintu otomatis berbasis face recognition,
serta kontrol ekspresi sociable robot menggunakan facial expression recognition.
Konsep robot vision ini menggunakan program Python dan library OpenCV.
Buku robotika ini tidak menjelaskan teori yang berat TETAPI MENJELASKAN METODE PRAKTIS UNTUK
MEMBANGUN ROBOT CERDAS BERBASIS RASPBERRY PI. Buku ini dilengkapi dengan CD
yang berisi pemrograman Python dan Library OpenCV.
Ralat Informasi Sejarah Ilmuwan Bidang Automata di Dunia Islam:
Ilmuwan muslim bernama Muhammad al-Sa'ati berhasil membuat jam pertama kali di Masjid Damaskus (Dinasti Ummmayah) pada 1154 - 1174 M (Sekitar abad ke-6 H). Pada tahun 1203 M, Putra Muhamad al-Sa'ati bernama Fakhr al-Dīn Ridhwān b. Muhammad b. Alī b. Rustam Al-Sā'ati menyempurnakan pekerjaan sang Ayah dalam membuat jam otomatis dan menuliskan dalam kitabnya "Ilm al-sā'āt wa 'l-'amal bihā".
Semasa dengan Ridhwan ibn al-Sa'ati, hidup ilmuwan besar islam bernama Badīʿ az-Zaman Abū l-ʿIzz ibn Ismāʿīl ibn ar-Razāz al-Jazarī yang lebih dikenal dengan nama Al-Jazari yang membuat berbagai jenis peralatan teknologi, yang salah satunya adalah Jam Gajah. Al-Jazari menulis kitab yang sangat lengkap tentang teknologi otomasi dan robotika berjudul "Al-Jami' bayn al-'ilm wa-'l-'amal al-nafi' fi sinat'at al-hiyal" yang di selesaikannya pada Tahun 1206 M beberapa bulan sebelum kematiannya. Dalam kitab tersebut, kita akan mengetahui bahwa pada Abad ke-12, dunia islam telah mengenal mesin jam, mesin piston, bahkan robot humanoid pemain musik yang dapat bergerak otomatis, serta peralatan automata lainnya. Terjemahan kitab Al-Jazari dalam bahasa inggris berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices" oleh Donald Hill (1974) terbitan Dordrecht / D. Reidel.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran penting, bahwa pada abad ke-12 M, telah banyak lahir ilmuwan sains maupun teknik dari kalangan kaum muslim yang sangat berkontribusi bagi peradaban manusia. Semoga al-Sa'ati, Ridhwan al-Sa'ati, maupun Al-Jazari yang baru dapat terus dilahirkan di Abad ini.
Perkembangan
robotika di masa depan adalah adanya interaksi antara robot dan manusia yang
lebih dinamis yang dikenal sebagai sociable robot (robot sosial). Dr. Cynthia
Breazeal merupakan ilmuwan MIT yang menjadi pionir dalam bidang sociable robot
yang terkenal dengan sociable robot “KISMET” buatannya. Setelah kemunculan
KISMET, beberapa ilmuwan robotika membuat berbagai sociable robot berikutnya
sehingga muncul robot “Leonardo”, robot “EDDIE” dari Jerman, robot “SAYA” dari
Jepang, dan lainnya.
(a)
(b)
(c)
Gambar 1 Sociable robot,
(a) "SyPEHUL", (b) “KISMET”, (c) “EDDIE”
Pada bagian ini akan
dijelaskan konsep sociable robot karya Bolabot Robotic Institute tahun 2017,
yang dinamakan robot “SyPEHUL= System of Physics, Electronics, Humanoid robot,
and machine Learning”
Mekatronika
Sociable Robot
Mekatronika “SyPEHUL” terdiri dari mekatronika alis menggunakan 2 servo,
mekatronika mata menggunakan 2 servo, mekatronika mulut menggunakan 4 servo,
mekatronika telinga menggunakan 2 servo, dan mekatronika leher menggunakan 2
servo.
Desain
Mekatronika Sociable Robot Berbasis Raspberry Pi
Gambar 2 Skema
rangkaian robot sosial 12 DoF
Gambar 2 memperlihatkan skema lengkap dari mekatronika sociable robot
“SyPEHUL” 12 DoF berbasis mikroprosesor raspberry pi.
Desain
Mekanika Bagian-Bagian Sociable Robot
Gambar 3Skema dan realisasi robot “SyPEHUL”
12 DoF
Berikut adalah bagian-bagian kepala
robot “SyPEHUL”
A.Bagian Mekatronika Alis
(a)Kondisi alis saat ekspresi “senyum” dan “datar”
(b)Kondisi alis saat ekspresi “marah”
(c)Kondisi alis saat ekspresi “sedih” dan “kaget”
Gambar 4Bentuk gerak mekatronik bagian alis
robot “SyPEHUL”
Bagian alis
sociable robot terdiri dari dua buah motor servo yang masing-masing menggerakan
bagian alis kiri dan kanan robot. Terdapat tiga variasi kondisi alis robot pada
ekspresi wajah “SyPEHUL” sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4.
B.Bagian Mekatronika Mata
(a)
Mata “SyPEHUL” tampak depan
(b)
Mata “SyPEHUL” tampak belakang
Gambar 5Bentuk gerak mekatronik bagian mata
robot “SyPEHUL”
Gambar 5
memperlihatkan bahwa gerak mata robot dikendalikan oleh dua buah servo. Servo
pertama menggerakan mata robot agar dapat melirik ke kiri dan kanan, sedangkan
motor servo kedua menggerakan mata robot agar dapat melirik keatas dan bawah.
C.Bagian Mekatronika Mulut
Mekatronika mulut
robot “SyPEHUL” terdiri dari 4 buah motor servo, dimana masing-masing bibir
atas dan bawah di kendalikan oleh dua buah motor servo. Variasi bentuk bibir
mulut robot dapat menggambarkan berbagai ekspresi wajah robot seperti senyum,
marah, sedih, kaget, maupun datar.
(a)Kondisi mulut saat ekspresi “senyum”
(b)Kondisi mulut saat ekspresi “marah”
(c)Kondisi mulut saat ekspresi “sedih”
(d)Kondisi mulut saat ekspresi “kaget”
(e)Kondisi mulut saat ekspresi “datar”
Gambar 6Bentuk gerak mekatronik bagian mulut
robot “SyPEHUL”
D.Bagian Mekatronika Telinga
Gambar 7Bentuk mekatronik bagian telinga
robot “SyPEHUL” (tampak belakang)
Bagian telinga
sociable robot terdiri dari dua buah motor servo yang masing-masing menggerakan
bagian telinga kiri dan kanan robot. Telinga robot dapat bergerak keatas dan
bawah yang menunjukkan ekspresi wajah “SyPEHUL” sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 7.
E.Bagian Mekatronika Leher
(a)
(b)
Gambar 8Bentuk mekatronik bagian leher robot
“SyPEHUL”: (a) Servo leher robot gerak horizontal memutar, (b) Servo leher
robot gerak vertikal
Bagian leher sociable robot
terdiri dari dua buah motor servo seperti terlihat pada Gambar 8. Servo
pertama menggerakan leher robot agar dapat beruputar horizontal sehingga
seolah-olah dapat menengok kiri dan kanan. Sedangkan servo kedua berperan untuk
menggerakan leher robot secara vertikal. Fungsi dari bagian leher robot ini
adalah agar robot dapat mengikuti posisi koordinat dari objek yang dilihatnya.