Ultrasonik, sebutan untuk jenis suara diatas batas suara yang bisa
didengar manusia. Seperti diketahui, telinga manusia hanya bisa mendengar suara
dengan frekuensi 20 Hz sampai 20KHz. Lebih dari itu hanya beberapa jenis
binatang yang mampu mendengarnya, seperti kelelawar dan lumba-lumba.
Lumba-lumba bahkan memanfaatkan ultrasonik untuk mengindera benda-benda di
laut. Dengan cara mengirimkan sebuah suara dan mengitung lamanya pantulan suara
tersebut maka dapat diketahui jarak kapal selam dengan benda tersebut.
Mula-mula suara dibunyikan, kemudian dihitung lama waktu sampai terdengar suara
pantulan. Jarak dapat dihitung dengan mengalikan kecepatan suara dengan waktu
pantulan. Kemudian hasilnya dibagi 2. Misalnya lama waktu pantulan adalah 1
detik, maka jaraknya adalah (344,424m/detik x 1 detik)/2 = 172m.
HC-SR04 Ultrasonic Range
Finder, adalah modul pengukur jarak dengan ultrasonic dengan harga yang cukup murah yang didesain khusus
untuk teknologi robotika. Dengan ukurannya yang cukup kecil (2,1cm x 4,5cm),
sensor seharga 59 Ribu rupiah ini dapat mengukur jarak antara 2 cm sampai 500 cm dengan resolusi 0.3 cm.
Gambar 1 Sensor ultrasonic HC-SR04
Pada dasanya, sensor
ultrasonik HC-SR04 terdiri dari sebuah chip pembangkit
sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker
ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik
berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya. Pada modul sensor ultrasonik HC-SR04
terdapat 4
pin yang digunakan untuk jalur power supply (+5V), ground, Trigger, dan Echo. Pin Trigger berfungsi untuk mengirimkan sinyal
ultrasonik, sedangkan Pin Echo berfungsi untuk menerima sinyal ultrasonic
ketika didepan sensor ada penghalang.
Berikut adalah skematik robot obstacle avoider
dengan sensor ultrasonic:
Gambar 2 Skema lengkap robot obstacle avoider sensor ultrasonic
Gambar 2 adalah desain lengkap robot obstacle
avoider anti penghalang menggunakan Arduino Uno. Sensor ultrasonic HC-SR04
memiliki 4 pin, yaitu pin Ground, pin Vcc, Pin Trigger yang dihubungkan dengan
Pin A1 dan Pin Echo terhubung dengan Pin A0 Board Arduino. Sedangkan motor
driver untuk motor DC terhubung dengan Port Board Arduino yaitu PORT 9, 6, 5,
dan 3.
Program IDE Arduino Robot Obstacle Avoider
Ultrasonic
Untuk membuat program robot obstacle avoider
berbasis sensor ultrasonic HC-SR04, kita dapat menggunakan Library yang
tersedia pada IDE Arduino. Berikut adalah langkah pembuatan dan pemrograman
robot obstacle avoider:
1. Susun rangkaian robot obstacle avoider seperti
Gambar 3 berikut:
Gambar 3 Desain Fritzing
rangkaian robot obstacle avoider sensor ultrasonic
2. Hubungkan
Arduino ke komputer dengan kabel USB. Buka software
Arduino, sesuai dengan Library Sensor Ultrasonik dan ketik program berikut:
// sensor ultrasonic
const int pingPin = A1;
const int echoPin = A0;
//motor DC
int kiriA = 9;
int kiriB = 6;
int kananA = 5;
int kananB = 3;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(kiriA,OUTPUT);
pinMode(kiriB,OUTPUT);
pinMode(kananA,OUTPUT);
pinMode(kananB,OUTPUT);
}
void loop()
{
long duration, inches, cm;
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode(echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
// konversi waktu ke jarak
inches = microsecondsToInches(duration);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
// SERIAL DEBUG
Serial.print(inches);
Serial.print("in, ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
delay(100);
if (cm <=50)
{
analogWrite(kiriA,255);
analogWrite(kiriB,0);
analogWrite(kananA,0);
analogWrite(kananB,255);
}
else
{
analogWrite(kiriA,0);
analogWrite(kiriB,255);
analogWrite(kananA,0);
analogWrite(kananB,255);
}
}
long microsecondsToInches(long
microseconds)
{
return microseconds / 74 / 2;
}
long
microsecondsToCentimeters(long microseconds)
{
return microseconds / 29 / 2;
}
3. Pilih Board dan Serial PORT yang digunakan di menu Tools.
4.Tekan tombol Verify dipojok kiri toolbar.
5. Setelah muncul pesan “Done Compiling”, selanjutnya tekan tombol Upload yang ada di kanan tombol Verify sampai muncul pesan “Done Uploading”.
6. Untuk menguji sistem yang dibuat dapat dibuat simulasi berikut, jika jarak objek yang terdeteksi kurang dari 50 cm, maka robot akan berbelok arah, sedangkan jika jarak objek lebih dari 50 cm, maka robot akan bergerak lurus ke depan.
4.Tekan tombol Verify dipojok kiri toolbar.
5. Setelah muncul pesan “Done Compiling”, selanjutnya tekan tombol Upload yang ada di kanan tombol Verify sampai muncul pesan “Done Uploading”.
6. Untuk menguji sistem yang dibuat dapat dibuat simulasi berikut, jika jarak objek yang terdeteksi kurang dari 50 cm, maka robot akan berbelok arah, sedangkan jika jarak objek lebih dari 50 cm, maka robot akan bergerak lurus ke depan.
Gambar 4 Pengujian simulasi robot obstacle avoider
ultrasonic HC-SR04
Gambar 5 Prototipe robot hexapod obstacle avoider
ultrasonic HC-SR04
Mohon bantuan gan, saya sudah ikuti semua tutorial bersama sketchnya tapi error gan microseconds was not declared in this scope, kira2 salahnya dimana ya...?
BalasHapusmungkin librarynya om
BalasHapusgk sesuai di skematik ma ma dah jadi, msak dah jadi ada servo, di skematik gak da
BalasHapus