Rabu, 29 Mei 2019

Optika Kamera Obscura Ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf (Mada Sanjaya WS)


Penyusun: Mada Sanjaya W.S., Ph.D., dkk

Melalui buku “Optika Kamera Obscura Ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf” ini, penulis berusaha memperkenalkan kembali, begitu besarnya kontribusi ilmuwan Islam pada masa The Golden Age of Islam khususnya di bidang Fisika Optika yang di rintis oleh ilmuwan besar bernama Abu Ali al-Hasan ibn al-Hasan ibn al-Haytham (965-1040 M), yang lebih dikenal dengan sebutan “Alhazen”, nama tersebut diambil dari bagian namanya yaitu “al-Hasan”. Sempat menjadi tahanan rumah selama sepuluh tahun pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyyah Mesir dibawah al-Hakim bi Amr Allah, tidak menghalangi ibn al-Haytham untuk terus melakukan kegiatan penelitian ilmiah. Melalui karyanya, ibn al-Haytham dapat menjelaskan secara akurat proses penglihatan pada mata manusia. Ibn al-Haytham adalah ilmuwan pertama yang melakukan penggabungan antara metode analisis matematika dengan metode eksperimental yang mendasari lahirnya metode ilmiah atau “Scientific Method”, ketika membahas fenomena optik yang terjadi pada kamera obscura di dalam salah satu karyanya “Maqalah fi Surat al-Kusuf”. Di era modern, kamera obscura ibn al-Haytham berkembang menjadi kamera digital yang digunakan dalam berbagai bidang, khususnya fotografi dan robotika.
Buku ini terdiri dari enam bab yaitu: Bab Pertama buku ini menjelaskan perkembangan teknologi optika modern yang didasari oleh karya ibn al-Haytham di bidang optika. Bab Kedua buku ini berisi biografi singkat ibn al-Haytham serta kontribusinya dalam optika, astronomi, matematika, dan teknik. Bab Ketiga buku ini menjelaskan secara detail analisis optika terhadap salah satu karya ibn al-Haytham yaitu “Maqalah fi Surat al-Kusuf” yang terdiri dari metode eksperimental ibn al-Haytham, desain kamera obscura, evaluasi terhadap desain kamera obscura, analisis optika dan matematika pembentukan citra, analisis citra bayangan yang meliputi ukuran dan bentuk celah, jarak fokus proyeksi, serta sumber cahaya. Bab Keempat buku ini berisi eksperimen yang meliputi pembuatan replika kamera obscura, serta mempelajari citra bayangan yang terbentuk sebagai fungsi dari ukuran celah, bentuk celah, jarak fokus, serta jarak benda.  Bab Kelima membahas sebaran salinan teks manuskrip, analisis stemma baik teks maupun diagram, serta karya terjemah dan analisis terhadap karya ibn al-Haytham yang telah dilakukan oleh Kamal al-Din al-Farisi (1265-1318), Friedrich Risner (1572), Eilhard Wiedemann (1914), Mustafa Nazif (1942), A.I. Sabra (1989), maupun karya terlengkap yang dibuat oleh Dominique Raynaud (2016) yang menjadi inspirasi utama dalam penulisan buku ini. Bab Keenam buku ini berisi terjemahan Bahasa Indonesia dari “Maqalah fi Surat al-Kusuf” karya ibn al-Haytham. Selain itu, dalam buku ini juga kami melampirkan tiga salinan teks manuskrip Arabic yang bersumber dari British Library London: Oriental Manuscripts, IO Islamic 1270, ff 79r-86v, IO Islamic 461, ff 8v-34r, serta salinan modern karya Dominique Raynaud tahun 2016.



Judul Buku: Optika Kamera Obscura ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf

Author: Mada Sanjaya W.S., M.Si., Ph.D., Sinta Fatmala Dewi, Dyah Anggraeni, dan Mira.
ISBN: 978–602–52515–6–6
Ukuran, tebal: 18.2 x 25.7 x 2.5 cm, xvi+203(ID)+124(AR) = 343
Jenis Cover: Hard Cover
Penerbit: BOLABOT
Harga: Rp. 150.000,-
Deskripsi Singkat: Membahas mengenai analisis dan eksperimen optika kamera obscura karya ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf.

Kontak Informasi: 089620909334
Atau cek:
Bukalapak:

Tokopedia:

Lazada:

Shopee:
https://shopee.co.id/Optika-Kamera-Obscura-ibn-al-Haytham-dalam-Maqalah-fi-Surat-al-Kusuf-Mada-Sanjaya-i.84237106.1976679244


Share:
Read More

Jumat, 21 September 2018

MATEMATIKA ALJABAR AL-KHWARIZMI dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala - (Mada Sanjaya WS)

MATEMATIKA ALJABAR AL-KHWARIZMI
dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala

Mada Sanjaya WS

Alhmdulillah, bersama ini kami menyampaikan informasi karya tulis yang baru kami selesaikan berjudul " Matematika Aljabar Al-Khwarizmi dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala" yg isinya memperkenalkan kembali karya ilmuwan besar Islam bernama Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi, dari karya tersebut lahirlah disiplin "Algebra" atau "Aljabar" yg merupakan disiplin yg berbeda dari Geometri maupun Aritmatika yg telah berkembang sebelumnya. Kitab aljabar ini ditulis sekitar 813-833 M, di lembaga riset Bayt al Hikmah, Baghdad, Dinasti Abbasiyah. Dikemudian hari, kitab trsebut tersebar hingga Andalusia (Spanyol), dan diterjemahkan kedalam bhs Latin oleh Gerard of Cremona (1114-1187M) dan Robert of Chester (1145M). Dari kitab trsebut serta kitab-kitab lainnya, akhirnya membawa masa Renaissance Eropa. Dimasa modern saat ini, nama al-Khwarizmi di abadikan dengan istilah "Algorithm" atau "Algoritma" untuk menyatakan proses sistematis dalam pemrograman komputer. Buku ini trdiri dari 4 bagian, bagian pertama berisi sejarah dan analisis kebaruan dari karya al-Khwarizmi beserta sebaran manuskripnya, bagian kedua membahas terjemahan bhs indonesia dari kitab al-jabr wa al-muqabala yg berisi ttg dasar-dasar aljabar, berbagai variasi contoh soalnya, aplikasinya pada perniagaan dan geometri. Bagian ketiga berisi terjemahan kitab al wasaya yg berisi berbagai aplikasi aljabar pada pembagian wasiat dan waris. Serta bagian akhir yg berisi manuskrip bhs Arab versi Frederic Rosen dan Roshdi Rashed dari manuskrip al Khuza'i 1342M.





Buku: Matematika Aljabar Al-Khwarizmi dalam Kitab Fi al-Jabr Wa al-Muqabala
Penulis: Mada Sanjaya WS, Ph.D.


Ukuran : 476 Halaman (348 Bhs Indonesia+128 Arabic)
ISBN: 978-602-52515-1-1 (Hardcover)

Kotak: 089620909334
Harga: Rp. 180.000,-

Atau cek:
Bukalapak:

Tokopedia:

Shopee:

Lazada:


Share:
Read More

Rabu, 15 Agustus 2018

Our's New Books

Sanjaya, M., 2018, Membuat Robot Vision Eye-Botic Bersama Profesor Bolabot Menggunakan Mikroprosesor Raspberry Pi dan Pemrograman Python + OpenCV,  Bandung: Penerbit Bolabot, ISBN.9786025251504.



Telah terbit buku berjudul:
"Membuat Robot Vision Eye-Botic Bersama Profesor Bolabot Menggunakan Mikroprosesor Raspberry Pi Dan Pemrograman Python"
Author:
Mada Sanjaya W.S., M.Si., Ph.D., Dyah Anggraeni, S. Si., dan Kiki Zakaria, S.Si.
ISBN:
978 -602-52515-0-4
Ukuran, Tebal:
18.2 x 25.7 cm, viii+347
Cetakan:
Ke-1, Juli 2018
Penerbit:
BOLABOT - CV Bolabot
Sampel Buku:
https://drive.google.com/…/1Prl6O3F-U-vff3RIotlj4PQW53…/view
Untuk pembelian, bisa dipesan melalui;
Bukalapak:
https://www.bukalapak.com/…/lqrndr-jual-membuat-robot-visio…
Tokopedia:
https://www.tokopedia.com/…/membuat-robot-vision-eye-botic-…
Shopee:
https://shopee.co.id/Membuat-Robot-Vision-Eye-Botic-Raspber…
Atau Hubungi:
089620909334
Salam untuk kebangkitan teknologi robotika Indonesia!
Share:
Read More

Senin, 09 April 2018

Abad ke-12, Kegemilangan Ilmuwan Muslim



 Ralat Informasi Sejarah Ilmuwan Bidang Automata di Dunia Islam:

Ilmuwan muslim bernama Muhammad al-Sa'ati berhasil membuat jam pertama kali di Masjid Damaskus (Dinasti Ummmayah) pada 1154 - 1174 M (Sekitar abad ke-6 H). Pada tahun 1203 M, Putra Muhamad al-Sa'ati bernama Fakhr al-Dīn Ridhwān b. Muhammad b. Alī b. Rustam Al-Sā'ati menyempurnakan pekerjaan sang Ayah dalam membuat jam otomatis dan menuliskan dalam kitabnya "Ilm al-sā'āt wa 'l-'amal bihā".

Semasa dengan Ridhwan ibn al-Sa'ati, hidup ilmuwan besar islam bernama Badīʿ az-Zaman Abū l-ʿIzz ibn Ismāʿīl ibn ar-Razāz al-Jazarī yang lebih dikenal dengan nama Al-Jazari yang membuat berbagai jenis peralatan teknologi, yang salah satunya adalah Jam Gajah. Al-Jazari menulis kitab yang sangat lengkap tentang teknologi otomasi dan robotika berjudul "Al-Jami' bayn al-'ilm wa-'l-'amal al-nafi' fi sinat'at al-hiyal" yang di selesaikannya pada Tahun 1206 M beberapa bulan sebelum kematiannya. Dalam kitab tersebut, kita akan mengetahui bahwa pada Abad ke-12, dunia islam telah mengenal mesin jam, mesin piston, bahkan robot humanoid pemain musik yang dapat bergerak otomatis, serta peralatan automata lainnya. Terjemahan kitab Al-Jazari dalam bahasa inggris berjudul "The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices" oleh Donald Hill (1974) terbitan
Dordrecht / D. Reidel.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran penting, bahwa pada abad ke-12 M, telah banyak lahir ilmuwan sains maupun teknik dari kalangan kaum muslim yang sangat berkontribusi bagi peradaban manusia. Semoga al-Sa'ati, Ridhwan al-Sa'ati, maupun Al-Jazari yang baru dapat terus dilahirkan di Abad ini.

Share:
Read More