Tampilkan postingan dengan label the golden age of Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label the golden age of Islam. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Mei 2019

Metode Aljabar Geometri Abd al-Hamid ibn Turk dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala (Mada Sanjaya WS)

Penyusun: Mada Sanjaya W.S., Ph.D

Melalui buku “Metode Aljabar Geometri Abd al-Hamid ibn Turk dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala” ini, penyusun berusaha memperkenalkan kembali kontribusi ilmuwan Islam masa The Golden Age of Islam khususnya di bidang Aljabar Geometri yang dirintis oleh ilmuwan besar bernama ‘Abd al-Hamid ibn Turk yang hidup sekitar abad ke-8 M, kepakarannya tercatat dalam kitab-kitab sejarah seperti Kitab Tarikh al-Hukama karya al-Qifti (1172-1248 M) maupun Kitab al-Fihrist karya al-Nadim (932-990 M). Kitab al-Jabr wa al-Muqabala ‘Abd al-Hamid ibn Turk merupakan manuskrip tertua yang menjelaskan secara detail prinsip dasar aljabar orde dua yang dibuktikan menggunakan metode geometri. Karya ‘Abd al-Hamid ibn Turk melengkapi karya al-Khwarizmi tentang fondasi utama matematika aljabar.
Buku ini terdiri dari empat bab yaitu: Bab Pertama buku ini menjelaskan pendahuluan perkembangan disiplin aljabar, biografi singkat ‘Abd al-Hamid ibn Turk, karya-karya ‘Abd al-Hamid ibn Turk dalam bidang matematika, serta sumber manuskrip salinan Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala karya ‘Abd al-Hamdi ibn Turk. Bab Kedua buku ini berisi terjemah dan analisis aljabar geometri dari manuskrip tentang kebutuhan logika persamaan campuran dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala karya ‘Abd al-Hamid ibn Turk. Bab Ketiga buku ini berisi terjemah dan analisis aljabar geometri dari manuskrip tentang enam tipe persamaan yang menjadi prinsip dasar aljabar dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala karya al-Khwarizmi. Bab Keempat buku ini berisi perbandingan antara aljabar Abd al-Hamid ibn Turk dan al-Khwarizmi yang meliputi prinsip dasar matematika aljabar. Selain itu, dalam buku ini pula dilampirkan salinan Arabic aljabar ‘Abd al-Hamid ibn Turk versi Prof. Aydin Sayili (1985) yang bersumber dari manuskrip yang tersimpan di Museum Perpustakaan Millet dan Perpustakaan Suleymaniye Turki, selain itu dilampirkan pula salinan Arabic aljabar al-Khwarizmi versi Prof. Roshdi Rashed (2009) yang bersumber dari manuskrip yang tersimpan di Museum Bodleian, Oxford Inggris.




Untuk mendapatkan informasi buku, dapat hubungi 089620909334.
Atau cek melalui akun olshop kami;
Share:
Read More

Matematika Geometri Abu Kamil dalam Kitab al-Misaha wa al-Handasa (Mada Sanjaya WS)


Penyusun: Mada Sanjaya W.S., Ph.D., dkk

Melalui buku Matematika Geometri Abu Kamil dalam Kitab al-Misaha wa al-Handasa”, penyusun berusaha memperkenalkan kembali kontribusi ilmuwan Islam pada masa The Golden Age of Islam khususnya di bidang Geometri yang dirintis oleh ilmuwan besar bernama Abu Kamil Shuja ibn Aslam (830-900 M), yang lebih dikenal dengan sebutan “Alhasib al Misri atau “Kalkulator Mesir”,  nama tersebut menunjukkan pengakuan atas kepakaran Abu Kamil dalam bidang matematika khususnya aljabar dan geometri. Sempat menjadi seorang tahanan, jalan hidup membawa Abu Kamil dari seorang ilmuwan Islam pakar matematika menjadi kepala Gudang Persenjataan, seorang kepercayaan Ahmad ibn Tulun (835-884 M), yang secara independen berkuasa di Mesir (868-884 M). Kitab al-Misaha wa al-Handasa adalah salah satu karya Abu Kamil dalam bidang pengukuran dan geometri dengan menggabungkan dan mengembangkan karya al-Khwarizmi dalam Bab al-Misaha, bagian dari Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala dengan karya Euclid dalam Kitab Elements yang menjadi fondasi awal pengetahuan geometri.
Buku ini terdiri dari enam bab yaitu: Bab Pertama buku ini menjelaskan penguasaan geometri pada Arsitektur Islam, biografi singkat Abu Kamil Shuja ibn Aslam, karya-karya Abu kamil dalam bidang matematika, serta sumber manuskrip salinan Kitab al-Misaha wa al-Handasa. Bab Kedua buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Pengukuran Bidang Tanah yang meliputi pengukuran luas bidang persegi dan persegi Panjang, relasi sisi, diagonal dan luas bidang persegi. Bab Ketiga buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Perhitungan Lingkaran yang menjelaskan perhitungan untuk menentukan luas bidang lingkaran, relasi antara luas, keliling dan diameter lingkaran. Bab Keempat buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Perhitungan Segitiga yang menjelaskan tiga tipe segitiga berdasarkan sudut (siku-siku, sudut lancip dan sudut tumpul), menentukan tinggi bidang segitiga, menghitung luas bidang berbagai tipe segitiga, menentukan luas bidang trapesium berdasarkan pendekatan perhitungan segitiga, serta menunjukkan kesalahan pengukuran yang dilakukan pihak kerajaan (surveyor tanah) saat itu.  Bab Kelima buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Pengukuran Bangun Ruang dan Luas Permukaan yang menjelaskan perhitungan volume dan luas selimut dari bangun ruang berbentuk prisma segiempat (pilar), silinder, piramida dengan alas dan atap berbentuk segiempat, pilar berbentuk kerucut terpotong, limas segiempat, dan kerucut. Bab Keenam buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Pengukuran Bangun Bola yang menjelaskan perhitungan volume bola, volume limas dan kerucut, relasi antara keliling dan luas selimut limas dan kerucut, perhitungan luas juring dan tembereng lingkaran, relasi antara diameter, panah busur, dan tali busur lingkaran. Bab Ketujuh buku ini berisi terjemah dan analisis dari Bab Menentukan Tali Busur Lingkaran yang menjelaskan relasi antara diameter lingkaran dan sisi suatu poligon, baik poligon berada didalam lingkaran ataupun poligon membatasi lingkaran, poligon dalam kitab ini yaitu segitiga (triangle), segiempat (quadrilateral), segilima (pentagon), segienam (hexagon), segidelapan (octagon), dan segisepuluh (decagon). Selain itu, dalam buku ini pula dilampirkan salinan Arabic versi Jacques Sesiano (2016) yang disusun berdasarkan manuskrip Kitab al-Misaha wa al-Handasa yang tersimpan di Perpustakaan Parlemen, Teheran, Iran, pada rak 2672, fols. 93r sampai 107r, yang ditulis pada Senin, 23 Oktober 1357 M.




Untuk mendapatkan informasi buku, dapat hubungi 089620909334.
Atau cek melalui akun olshop kami;




Share:
Read More

Optika Kamera Obscura Ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf (Mada Sanjaya WS)


Penyusun: Mada Sanjaya W.S., Ph.D., dkk

Melalui buku “Optika Kamera Obscura Ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf” ini, penulis berusaha memperkenalkan kembali, begitu besarnya kontribusi ilmuwan Islam pada masa The Golden Age of Islam khususnya di bidang Fisika Optika yang di rintis oleh ilmuwan besar bernama Abu Ali al-Hasan ibn al-Hasan ibn al-Haytham (965-1040 M), yang lebih dikenal dengan sebutan “Alhazen”, nama tersebut diambil dari bagian namanya yaitu “al-Hasan”. Sempat menjadi tahanan rumah selama sepuluh tahun pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyyah Mesir dibawah al-Hakim bi Amr Allah, tidak menghalangi ibn al-Haytham untuk terus melakukan kegiatan penelitian ilmiah. Melalui karyanya, ibn al-Haytham dapat menjelaskan secara akurat proses penglihatan pada mata manusia. Ibn al-Haytham adalah ilmuwan pertama yang melakukan penggabungan antara metode analisis matematika dengan metode eksperimental yang mendasari lahirnya metode ilmiah atau “Scientific Method”, ketika membahas fenomena optik yang terjadi pada kamera obscura di dalam salah satu karyanya “Maqalah fi Surat al-Kusuf”. Di era modern, kamera obscura ibn al-Haytham berkembang menjadi kamera digital yang digunakan dalam berbagai bidang, khususnya fotografi dan robotika.
Buku ini terdiri dari enam bab yaitu: Bab Pertama buku ini menjelaskan perkembangan teknologi optika modern yang didasari oleh karya ibn al-Haytham di bidang optika. Bab Kedua buku ini berisi biografi singkat ibn al-Haytham serta kontribusinya dalam optika, astronomi, matematika, dan teknik. Bab Ketiga buku ini menjelaskan secara detail analisis optika terhadap salah satu karya ibn al-Haytham yaitu “Maqalah fi Surat al-Kusuf” yang terdiri dari metode eksperimental ibn al-Haytham, desain kamera obscura, evaluasi terhadap desain kamera obscura, analisis optika dan matematika pembentukan citra, analisis citra bayangan yang meliputi ukuran dan bentuk celah, jarak fokus proyeksi, serta sumber cahaya. Bab Keempat buku ini berisi eksperimen yang meliputi pembuatan replika kamera obscura, serta mempelajari citra bayangan yang terbentuk sebagai fungsi dari ukuran celah, bentuk celah, jarak fokus, serta jarak benda.  Bab Kelima membahas sebaran salinan teks manuskrip, analisis stemma baik teks maupun diagram, serta karya terjemah dan analisis terhadap karya ibn al-Haytham yang telah dilakukan oleh Kamal al-Din al-Farisi (1265-1318), Friedrich Risner (1572), Eilhard Wiedemann (1914), Mustafa Nazif (1942), A.I. Sabra (1989), maupun karya terlengkap yang dibuat oleh Dominique Raynaud (2016) yang menjadi inspirasi utama dalam penulisan buku ini. Bab Keenam buku ini berisi terjemahan Bahasa Indonesia dari “Maqalah fi Surat al-Kusuf” karya ibn al-Haytham. Selain itu, dalam buku ini juga kami melampirkan tiga salinan teks manuskrip Arabic yang bersumber dari British Library London: Oriental Manuscripts, IO Islamic 1270, ff 79r-86v, IO Islamic 461, ff 8v-34r, serta salinan modern karya Dominique Raynaud tahun 2016.



Judul Buku: Optika Kamera Obscura ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf

Author: Mada Sanjaya W.S., M.Si., Ph.D., Sinta Fatmala Dewi, Dyah Anggraeni, dan Mira.
ISBN: 978–602–52515–6–6
Ukuran, tebal: 18.2 x 25.7 x 2.5 cm, xvi+203(ID)+124(AR) = 343
Jenis Cover: Hard Cover
Penerbit: BOLABOT
Harga: Rp. 150.000,-
Deskripsi Singkat: Membahas mengenai analisis dan eksperimen optika kamera obscura karya ibn al-Haytham dalam Maqalah fi Surat al-Kusuf.

Kontak Informasi: 089620909334
Atau cek:
Bukalapak:

Tokopedia:

Lazada:

Shopee:
https://shopee.co.id/Optika-Kamera-Obscura-ibn-al-Haytham-dalam-Maqalah-fi-Surat-al-Kusuf-Mada-Sanjaya-i.84237106.1976679244


Share:
Read More

Jumat, 21 September 2018

MATEMATIKA ALJABAR AL-KHWARIZMI dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala - (Mada Sanjaya WS)

MATEMATIKA ALJABAR AL-KHWARIZMI
dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala

Mada Sanjaya WS

Alhmdulillah, bersama ini kami menyampaikan informasi karya tulis yang baru kami selesaikan berjudul " Matematika Aljabar Al-Khwarizmi dalam Kitab fi al-Jabr wa al-Muqabala" yg isinya memperkenalkan kembali karya ilmuwan besar Islam bernama Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi, dari karya tersebut lahirlah disiplin "Algebra" atau "Aljabar" yg merupakan disiplin yg berbeda dari Geometri maupun Aritmatika yg telah berkembang sebelumnya. Kitab aljabar ini ditulis sekitar 813-833 M, di lembaga riset Bayt al Hikmah, Baghdad, Dinasti Abbasiyah. Dikemudian hari, kitab trsebut tersebar hingga Andalusia (Spanyol), dan diterjemahkan kedalam bhs Latin oleh Gerard of Cremona (1114-1187M) dan Robert of Chester (1145M). Dari kitab trsebut serta kitab-kitab lainnya, akhirnya membawa masa Renaissance Eropa. Dimasa modern saat ini, nama al-Khwarizmi di abadikan dengan istilah "Algorithm" atau "Algoritma" untuk menyatakan proses sistematis dalam pemrograman komputer. Buku ini trdiri dari 4 bagian, bagian pertama berisi sejarah dan analisis kebaruan dari karya al-Khwarizmi beserta sebaran manuskripnya, bagian kedua membahas terjemahan bhs indonesia dari kitab al-jabr wa al-muqabala yg berisi ttg dasar-dasar aljabar, berbagai variasi contoh soalnya, aplikasinya pada perniagaan dan geometri. Bagian ketiga berisi terjemahan kitab al wasaya yg berisi berbagai aplikasi aljabar pada pembagian wasiat dan waris. Serta bagian akhir yg berisi manuskrip bhs Arab versi Frederic Rosen dan Roshdi Rashed dari manuskrip al Khuza'i 1342M.





Buku: Matematika Aljabar Al-Khwarizmi dalam Kitab Fi al-Jabr Wa al-Muqabala
Penulis: Mada Sanjaya WS, Ph.D.


Ukuran : 476 Halaman (348 Bhs Indonesia+128 Arabic)
ISBN: 978-602-52515-1-1 (Hardcover)

Kotak: 089620909334
Harga: Rp. 180.000,-

Atau cek:
Bukalapak:

Tokopedia:

Shopee:

Lazada:


Share:
Read More