Tampilkan postingan dengan label Basic Electronic. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Basic Electronic. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Maret 2013

Video Robot Autonomous Profesor Bolabot 2012



ROBOT AUTONOMOUS BOLABOT


Robot avoider analog saklar SPDT (BeetleBOT)



Robot light follower analog sensor cahaya (VisiBOT)




Robot avoider analog sensor cahaya


Robot simple line follower digital bolabot menggunakan ATMega 8 dan 2 sensor cahaya


Robot simple avoider digital bolabot menggunakan sensor cahaya


Robot avoider digital bolabot menggunakan sensor ultrasonic PING)))


Alat bantu tunanetra otomatis menggunakan ultrasonic





"Bolabot Techno Robotic Institute: Bekerja untuk Kebangkitan Teknologi Indonesia"




Share:
Read More

Minggu, 17 Maret 2013

Robot Analog (BeetleBOT) with SPDT Switch RA03


Robot autonomous dapat dibuat dengan sangat sederhana, gambar disamping adalah robot autonomous berbentuk serangga yang dapat bergerak otomatis dan dapat menghindar dari penghalang didepannya menggunakan sensor sentuh berupa dua  sensor saklar SPDT.



Gambar 1. Skema beetleBOT


Simulasi Proteus

Sebelum membuat real robot, penulis sarankan untuk membuat simulasi terlebih dahulu, karena simulasi berfungsi untuk menghindari error saat membuat robot. Simulasi dapat menggunakan Proteus atau sejenisnya baik untuk rangkaian analog maupun digital. Berikut adalah desain proteus robot beetlebot karya Profesor Bolabot

Gambar 2. Desain Proteus robot beetlebot avoider SPDT

Berikut adalah desain aktual menggunakan Fritzing

Gambar 3. Desain aktual robot beetlebot avoider SPDT


Berikut adalah robot beetlebot yang siap untuk di uji coba.




Robot diatas sangat mudah dibuat karena hanya terdiri dari 4 komponen utama yaitu 2 saklar SPDT dan 2 buah motor DC.

Copyright 2012@Profesor Bolabot

" Membuat Robot itu Mudah"












Share:
Read More

Line Follower Analog Robot with Transistor Switch RA02


Sebuah robot yang dapat bergerak mengikuti sebuah garis berwarna hitam, Robot ini lazim disebut robot line tracker atau line follower. Bagaimana bisa robot ini mengikuti garis hitam? Tentulah diperlukan sebuah sensor, yaitu sensor cahaya.

Seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya, tentunya karena manusia memiliki “mata” sebagai penginderanya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti “mata” pada manusia. Sensor garis ini mendeteksi adanya garis atau tidak pada permukaan lintasan robot tersebut, dan informasi yang diterima sensor garis kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya.

Posisi Sensor di Atas Garis Hitam

Pada konstruksi yang sederhana, robot line follower memiliki dua sensor garis, yang terhubung ke dua motor (kanan dan kiri) secara bersilang melalui sebuah saklar transistor. Sensor garis A (Kiri) mengendalikan motor kanan, sedangkan sensor garis B (kanan) mengendalikan motor kiri.

Gambar 1. Prinsip kerja robot line follower  dengan sensor di atas garis hitam

1.     Ketika sensor A mendeteksi garis sedangkan sensor B keluar garis ini berarti posisi robot berada lebih sebelah kanan dari garis, untuk itu motor kanan akan aktif sedangkan motor kiri akan mati. Akibatnya motor akan berbelok kearah kiri.
2.     Begitu sebaliknya ketika sensor B mendeteksi garis, motor kiri aktif dan motor kanan mati, maka robot akan berbelok ke kanan.
3.     Jika kedua sensor mendeteksi garis maka kedua motor akan aktif dan robot akan bergerak maju.

Gambar 2. Desain proteus robot line follower analog dengan sensor LDR di atas garis hitam

Gambar 3. Desain actual robot line follower analog dengan sensor LDR di atas garis hitam






Posisi Sensor di Atas Permukaan Putih

Jika pada skema Gambar 2, posisi sensor di set di atas garis hitam, maka pada gambar berikut akan di tunjukkan skema untuk posisi sensor yang di set di atas permukaan putih.

Gambar 4. Ilustrasi robot line follower dengan posisi sensor di atas permukaan putih

Gambar 5. Desain proteus robot line follower analog dengan sensor LDR di atas permukaan putih

Gambar 6. Desain aktual robot line follower analog dengan sensor LDR di atas permukaan putih



Copyright 2012@ Profesor Bolabot

"Bekerja Untuk Kebangkitan Teknologi Indonesia"








Share:
Read More